Cari Blog Ini

Senin, 30 November 2009

Saleh formal ritual Vs Saleh sosial

Pada sebagian umat beragama, kadang terlihat kecenderungan untuk menampakan eksistensi dan kemuliaan agama melalui etalase-etalase formal dan ritual keagamaan. Maksud saya, sebagian orang tersebut disatu sisi lebih mengkonsetrasikan, mencurahkan waktu dan energi pada doktrin-doktrin formal dan ibadah ritual keagamaan sebagai bentuk pengamalan agama, bukti ketakwaan dan upaya memperkuat ketakwaannya kepada Tuhan, namun pada sisi yang lain kurang empatik untuk mempraktekan kebesaran nilai universal ajaran agama pada ranah sosial nyata dalam kehidupan masyarakat.

Tendensi ini bisa terlihat dalam beberapa hal, antara lain, dari adanya upaya dan tuntutan sekelompok orang untuk menjadikan agama tertentu sebagai dasar kehidupan bernegara, dominasi mindset fiqih klasik dalam proses pembelajaran agama, sampai hal terkecil seperti kecenderungan untuk mentransformasi budaya arab dalam setiap aktivitas peribadahan ritual.

Pada titik ini, agama akan menjadi tidak mampu memberikan yang terbaik bagi upaya penciptaan relasi sosial yang harmonis di kehidupan masyarakat. Sebaliknya agama hanya akan menjadi sarana penghambaan dan pemupukan ketakwaan artifisial yang nyata-nyata tidak ada relevansinya dengan upaya pembelaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Ketika gaung agama, unsich ditunjukan dengan indikan-indikan formal dan ritual keagamaan, maka harapan membuminya nilai-nilai universal agama dalam dinamika kehidupan masyarakat, pastinya hanya akan terus menjadi mimpi.

Untuk itu, kiranya penting saat ini dilakukan adalah bagaimana umat beragama mampu menterjemahkan dan melakukan transformasi terhadap doktrin-doktrin formal dan ritual keagamaan kedalam ranah kesalehan sosial serta praksis nyata pertolongan dan pembelaan terhadap kaum mustadafin dan nilai-nilai kemanusiaan.

Ketika proses transformasi tersebut sempurna dilakukan, mungkin suatu saat nanti kita bisa melihat keagungan dan kemuliaan agama terpampang jelas melalui cermin besar kehidupan masyarakat yang saleh pada ranah sosial.